Langsung ke konten utama

SMK YPKK Tepus Menjadi Peserta Bimtek Penguatan Budaya Kerja

 


TANGERANG - Selama tiga hari (27 s.d 29 Agustus 2020), bertempat di Hotel Mercure BSD Tangerang Banten, sejumlah sekolah dari berbagai provinsi menghadiri acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sekolah yang Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja Tahun 2020. SMK YPKK Tepus merupakan salah satu sekolah yang mendapat undangan tersebut.


Bimtek yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia itu terlaksana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Peserta adalah Kepala Sekolah dan Operator Sekolah dari setiap sekolah penerima bantuan. Terdapat sederet persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebelum berangkat ke lokasi, diantaranya adalah Rapid Test Covid-19 yang harus menunjukkan hasil non-reaktif.


Tahap awal untuk mendapatkan bantuan dari Direktorat Pembinaan SMK adalah upload proposal melalui TAKOLA, apabila memenuhi instrumen yang dipersyaratkan, maka sekolah akan masuk dalam short list penerima bantuan. Tahap selanjutnya, sekolah akan mendapatkan undangan bimtek penerimaan bantuan.


Bantuan pemerintah fasilitasi sekolah yang mendapatkan penguatan budaya kerja ini tidak hanya melibatkan sekolah penerima bantuan saja, akan tetapi realisasinya harus berdampak pada sekolah imbas yang berada di sekitar sekolah penerima bantuan. Hal ini dimaksudkan agar sekolah imbas turut mendapatkan manfaat dari program penguatan budaya kerja yang pada dasarnya menjadi kebutuhan pokok pendidikan vokasi.


Serangkaian kegiatan bimtek harus menjadi acuan bagi sekolah dalam mengembangkan berbagai pola implementasi dan akuntabilitas penggunaan dana bantuan yang diberikan pemerintah sesuai arahan Direktorat PSMK. Kegiatan bimtek dibagi dalam beberapa sesi. Pada hari pertama semua peserta duduk dalam forum yang sama untuk mendapatkan pengarahan dari Direktur Pembinaan SMK, Bapak Dr.Ir. M. Bakrun, dilanjutkan oleh Koordinator Bidang Peserta Didik Direktorat SMK yakni Bapak Drs. Haryono, M.M.


Hari kedua dilaksanakan dalam dua forum, yakni forum kepala sekolah dan forum operator sekolah pada ruang terpisah. Konsep penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dibahas pada forum kepala sekolah, sedangkan forum operator diisi dengan penyampaikan Learning Management System (LMS) yang nantinya akan digunakan sebagai media sosialisasi budaya kerja secara daring kepada sekolah imbas.


Hari ketiga digunakan untuk menyelesaikan segala administrasi dan kelengkapan dokumen yang harus dipenuhi oleh sekolah penerima bantuan. Selama tiga hari, seluruh peserta dan panitia harus menaati protokol kesehatan, yakni wajib memakai masker, cek suhu badan, mencuci tangan, dan menjaga jarak satu sama lain.


Kegiatan bimtek diagendakan dalam dua tahap. Tahap pertama telah dilaksanakan pada 27 s.d 29 Agustus 2020 yang dihadiri oleh 50 sekolah, sedangkan tahap kedua dijadwalkan pada bulan September dengan melibatkan 70 sekolah penerima bantuan dari berbagai provinsi di Indonesia, sehingga total penerima bantuan penguatan budaya kerja ini sebanyak 120 sekolah.


Bentuk kegiatan yang harus direalisasikan oleh  sekolah penerima bantuan antara lain workshop penyusunan panduan budaya kerja, pendidikan dan pelatihan (diklat) budaya kerja, sosialisasi budaya kerja kepada sekolah imbas, pengadaan poster dan alat peraga, pembuatan konten kreatif, dan pelaporan.


Dalam setiap tahapan bimtek, masing-masing sekolah dibagi dalam beberapa kelompok yang dipandu oleh fasilitator kelompok dari Direkotrat SMK. Seluruh peserta sangat terkesan dengan bimbingan yang diberikan oleh fasilitator sehingga semua target bimtek tercapai sebelum peserta kembali ke daerah masing-masing. Maksimal tanggal 15 Desember 2020 laporan akhir realisasi bantuan penguatan budaya kerja diharapkan telah selesai secara tuntas.


Harapan semua pihak, bantuan ini dapat meningkatkan soft skill dan hard skill warga sekolah kejuruan dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten dan siap kerja di dunia usaha dan industri. (ist)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN KAKAK - ADIK

Oleh: Aan Priono, A.Md.T.  Hubungan persaudaraan yang sebenarnya adalah ketika saudaramu sudah sama-sama berumah tangga. Akankah hubungan itu masih sama ketika masa kecil dahulu , ketika bertengkar kemudian bermain bersama lagi ? Ketika ada yang mengganggumu kemudian kau panggil kakakmu lalu dengan badannya yang lebih besar dia membelamu Karena kau adalah adiknya . Atau ketika kau membela adikmu yang memang bersalah.demi sebuah kata Karena dia adikku. Ketika makanan yang dihidangkan ibumu dibagi bersama saudaramu. Satu makan tempe maka semua tempe tak ada yang dipilih kasih . S atu makan telur maka dibagilah telurnya jika hanya satu butir. Atau ketika b a p a kmu pergi kondangan dan membawa.satu tempat makanan.pasti berebut makanan kesukaan.tapi ujungnya.makan bersama dalam satu wadah. Ah.....betapa akan sangat dirindukan hal -hal seperti itu. Akankah mome n kebersamaan itu masih ada ketika kalian sudah berumah tangga?? Ketika satu menjadi kaya yang lain hanya bi...

Pengertian Pendidikan Secara Umum

Apa yang dimaksud dengan pendidikan? Secara umum, pengertian pendidikan adalah suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu genereasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian. Ada juga yang mengatakan definisi pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Dalam bahasa Inggris, kata pendidikan disebut dengan Education dimana secara etimologis kata tersebut berasal dari bahasa Latin, yaitu Eductum. Kata Eductum terdiri dari dua kata, yaitu E yang artinya perkembangan dari dalam keluar, dan Duco yang artinya sedang berkembang. Sehingga secara etimologis arti pendidikan adalah proses mengembang...

Deep Talk (Guru sebagai Teman Bukan Lawan)

 oleh: Anidya Pratiwi, S.Pd. Era Milenial dengan pengaruh teknologi dari perkembangan jaman yang semakin maju membuat dampak pengaruh juga kepada seseorang terutama peserta didik. Ketertarikan dengan media social lebih tinggi dibanding dengan membaca buku dan membaca pikiran sesama. Sedangkan ketika kita bisa mengerti dan selalu memahami dengan sekitar kita bisa mengerti jati diri kita sampai mana. Dari situ kita mempunyai kesimpulan bahwa memahami sekitar itu memang tidak mudah tapi tidak ada salahnya kita selalu mencoba untuk hasil yang akan kita nimati sendiri. Perlunya berdiskusi atau memahami terlalu mendalam sama dengan kita berusaha saling mengerti, memahami, dan saling toleransi.   Deep talk adalah salah satu solusi berinteraksi kita secara mendalam dengan cara pendekatan   satu sama lain. Diskusi ini bisa dilakukan dengan siapa saja dan kapan saja baik itu dirumah, disekolah, dan ditempat lainnya. Baik itu dengan teman, keluarga dan orang terdekat kita. Tuju...