Oleh: Aan Priono, A.Md.T.
Hubungan persaudaraan yang sebenarnya adalah ketika saudaramu sudah
sama-sama berumah tangga. Akankah hubungan itu masih sama ketika masa kecil dahulu, ketika
bertengkar kemudian bermain bersama lagi?
Ketika ada yang mengganggumu kemudian kau panggil kakakmu lalu dengan badannya yang lebih besar dia membelamu Karena kau
adalah adiknya. Atau ketika kau membela adikmu yang memang bersalah.demi sebuah
kata Karena dia adikku.
Ketika makanan yang dihidangkan ibumu dibagi bersama
saudaramu. Satu makan tempe maka semua tempe tak ada yang
dipilih kasih. Satu makan telur maka dibagilah telurnya jika hanya satu butir. Atau ketika bapakmu pergi
kondangan dan membawa.satu tempat makanan.pasti berebut makanan kesukaan.tapi
ujungnya.makan bersama dalam satu wadah.
Ah.....betapa akan sangat dirindukan hal-hal seperti itu.
Akankah momen kebersamaan itu masih ada ketika kalian sudah berumah tangga??
Ketika satu menjadi kaya yang lain hanya biasa saja.Ketika satu
menjadi orang terhormat sementara yang lain hanya jadi rakyat biasa atau ketika
yang satu telah menjadi sangatlah alim tapi yang lain masih mencari jati diri, belum
dibukakan hidayah
Maka selayaknya saudara tetaplah saudara, dilahirkan dari ibu dan
bapak yang sama, maka darah saudaramu juga sama denganmu. Sudah sepatutnya
saling mengingatkan, saling membantu.saling bergandengan
tangan, karena sesungguhnya saudaramu jauh di lubuk hatinya akan juga
mendoakan mu.
Ketika kau menjadi kaya, saudaramu tidak akan meminta hartamu tapi dengan
bangga dia akan berkata pada semua orang "lihatlah, saudaraku sudah jadi
orang kaya"
Yang jadi ujian adalah ketika saudaramu terpuruk, akankah kalian
meninggalkan atau melambaikan tanganmu untuk merengkuhnya???.
Coba tanya
hatimu sendiri. Karena saudara bukan hanya perkara harta, bukan pula masalah yang
bermartabat atau tidak. Bukan pula masalah siapa yang dekat
pada Sang Pencipta atau tidak tapi ini masalah hati😥.
Ingatlah, belum tentu
saudaramu yang terpuruk akan selamanya terpuruk. Tak pasti juga
dia yang sekarang jadi orang brutal esok juga akan tetap sama.Dan belum tentu yang
sekarang kaya akan selamanya kaya.yang sekarang alim akan tetap alim. Karena hanya
Tuhanlah yang Maha Tahu. Jagalah saudaramu selagi ada, dalam keadaan
apapun. Karena kelak
dia juga akan menjagamu, walaupun hanya lewat doa. (ap)
#saudarasedarah
Posting Komentar