About Me



Pagi itu, sekitar pukul 6.30 WIB kudapatkan sebotol jus sirsak yang kelihatannya begitu segar. Harusnya jus itu langsung kuminum seketika, tapi karena ada agenda yang harus segera selesai, maka jus dalam botol aqua itu kubiarkan dalam kantong plastik tergeletak di dalam mobil. Awalnya, sebelum turun dari mobil hampir kuteguk botol jus itu, namun akhirnya kuurungkan. Harapannya, siang nanti setelah agenda selesai, akan kunikmati jus itu sebagai penghilang dahaga.

Sejenak kuberfikir dan setelahnya kuputuskan untuk turun dari mobil menuju kerumunan anak-anak yang dengan riangnya melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama guru karyawan SMK YPKK Tepus untuk membersihkan jalan dan lingkungan sekolah. Sambil tersenyum bangga, kusapa mereka dengan penuh kehangatan sebagai wujud apresiasi. Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah memang agenda rutin OSIS yang dilaksanakan setiap Jum’at pagi. Walaupun terkadang agenda tersebut pernah tidak berjalan karena hujan dan sebab lain.

Selain membersihkan lingkungan sekolah, atas inisiatif dari guru, anak-anak menanam rempah-rempah di belakang sekolah untuk dimanfaatkan sebagai apotik hidup. Program ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian obat tradisional di lingkungan sekolah. Bagaimana tidak, jenis tanaman seperti jahe, kunyit dan sejenisnya ini nanti akan tidak bermanfaat lagi jika tidak dilestarikan dengan cara dikelola sebagai apotik hidup di sekolah.

Setelah beberapa waktu membersamai anak-anak, kuajak beberapa guru dan karyawan untuk mengikuti rapat di unit 2 SMK YPKK Tepus, tepatnya di dusun Klapaloro 1 depan SMP N 2 Tepus. Rapat yang sudah diagendakan beberapa waktu sebelumnya itu, akan dihadiri oleh guru karyawan SMK YPKK Tepus dan sebagai motivator adalah Bapak Drs. Sariman dari Bantul (penggagas berdirinya SMK YPKK Tepus). Tepat pukul 09.00 WIB rapat dimulai dan berakhir pukul 11.30 WIB.

Agenda lain setelah dari Tepus adalah menghadiri rapat koordinasi dengan pengurus PGRI DIY di Gedung Guru Badran Yogyakarta. Setelah pamit dengan teman-teman, tanpa basa-basi akupun langsung bergegas masuk mobil untuk melanjutkan perjalanan. Kuucap bismillah sembari berdoa memohon keselamatan sampai tujuan, sambil mendengarkan alunan music slow rock “Westlife”, kulirik sebotol jus di dalam kantong plastik yang ternyata agak sedikit tumpah di lantai mobil.

Lampu merah pun menyala, pertanda aku harus menghentikan laju mobil. Dengan penuh semangat, kuambil botol jus sirsak dan ku buka. “Wosssss” seketika aku terkejut mendengar suara dan luapan jus sirsak dari botol itu mengotori seluruh isi mobil dan pakaian yang kukenakan. Mendadak aku kaget dan mereview ucapan seseorang yang pagi itu memberiku jus sirsak. Sangat ingat yang Ia katakan tentang nama jus sirsak itu adalah “jus pengunci”. Awalnya aku tak begitu paham makna dari jus itu, tapi setelah terjadi insiden di mobil, maka ketidakpahamanku pun seketika terkuak.

“Jus Pengunci” mempunyai makna agar aku selalu hati-hati dalam bertindak ,tidak “grusa-grusu” dan sejenisnya. Aku harus selalu waspada terhadap berbagai hal di sekelilingku. Rupanya, seseorang yang memberiku jus tersebut sudah mempunyai feeling yang tidak baik pada hari itu, dan tentu jus itu sebagai pengingat agar aku selalu menjaga diri dari berbagai ancaman yang menghadang.

Sembari mengupas makna “jus pengunci” itu, secara perlahan kugerakkan laju roda untuk beranjak dari jalan berliku itu. Kubuka kembali memoriku tentang buah sirsak, terutama kandungan dan manfaat dari buah sirsak tersebut. Tanaman Sirsak yang biasa dikenal dengan nangka Belanda ini adalah salah satu jenis tanaman yang kaya akan manfaat baik dari buah, daun maupun biji. Buah sirsak (soursop/ bahasa Inggris) ini mengandung banyak vitamin C yang sangat baik untuk kesehatan. Sangat tepat jika kuminum setiap pagi “celetukku spontan”. Kandungan vitamin C yang begitu besar pada buah sirsak ini, bisa menjadi anti oksidan yang sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Hebatnya lagi, buah sirsak ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan wanita terkhusus dalam menjaga kecantikan. Selain vitamin C, buah sirsak juga mengandung vitamin B, karbohidrat, serat, protein, kalium, magnesium dan kalium yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Menghilangkan berbagai macam penyakit seperti: kanker, diabetes dan beberapa penyakit lainnya.

Dari ilmu sains dapat dijelaskan bahwa senyawa yang terkandung dalam buah sirsak, seperti caffeine hydrocyanic acid, myricy alcohol, dan sterol dapat mengalami reaksi oksidasi dan menghasilkan gas karbondioksida. Sejumlah kecil karbon diaksoda akan larut dalam jus tersebut, tapi sebagian besar tidak larut. Karbon dioksida yang tidak larut akan terus berusaha keluar dari dalam botol. Ketika botol didiamkan, sebagian kecil karbon dioksida naik ke atas botol. Inilah yang membuat suara desiran ketika pertama kali membuka botolnya. Namun jika botolnya diguncang sesaat sebelum dibuka, karbon dioksida yang berada di atas botol bercampur dengan cairan dibawahnya sehingga membuat gejolak didalam botol. Semakin kencang mengguncangnya semakin besar pula gejolaknya. Akibatnya jika tutup botol dibuka, cairan di dalam botol akan terdorong menyembur keluar bersama karbon dioksida.

Tersadar olehku betapa mulia hati orang yang memberiku jus sirsak ini. Walaupun agenda siang itu tersendat, tetap kubersemangat, karena kuyakin dibalik kejadian ini ada hikmah yang kudapat. Terimakasih, atas ilmu dan perlambang yang kau titipkan lewat sebotol “jus pengunci” pagi tadi…(skt)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama