Langsung ke konten utama

LITERASI TIADA HENTI: Kunci Sukses di Era Digital

 

 LITERASI TIADA HENTI: Kunci Sukses di Era Digital

 Di era digital ini, perubahan terjadi sangat cepat dan kompleks. Teknologi terus berkembang, informasi mengalir deras, dan persaingan semakin ketat. Dalam situasi seperti ini, literasi tiada henti menjadi kunci untuk tetap relevan dan kompetitif. Literasi tiada henti adalah kemampuan untuk terus belajar, beradaptasi, dan berkembang dalam menghadapi perubahan. Ini bukan hanya tentang membaca dan menulis, tapi juga tentang kemampuan untuk menganalisis informasi, berpikir kritis, dan membuat keputusan yang tepat.


Mengapa Literasi Tiada Henti Penting?

  1. Tetap Relevan: Dengan literasi tiada henti, kita bisa tetap relevan di era digital ini. Kita bisa mengikuti perkembangan teknologi dan informasi, sehingga kita tidak ketinggalan.
  1. Meningkatkan Kompetensi: Literasi tiada henti membantu kita meningkatkan kompetensi dan kemampuan, sehingga kita bisa lebih produktif dan efektif.
  1. Membuka Peluang: Dengan literasi tiada henti, kita bisa membuka peluang baru dan menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri.
  1. Meningkatkan Kualitas Hidup: Literasi tiada henti juga membantu kita meningkatkan kualitas hidup, karena kita bisa membuat keputusan yang lebih baik dan menghadapi masalah dengan lebih efektif.

Bagaimana Mencapai Literasi Tiada Henti?

  1. Mindset Terbuka: Kita harus memiliki mindset yang terbuka dan siap untuk belajar.
  1. Cari Informasi: Kita harus terus mencari informasi dan sumber belajar yang relevan.
  1. Berani Mencoba: Kita harus berani mencoba hal baru dan mengambil risiko.
  1. Jadikan Kebiasaan: Literasi tiada henti harus menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan hanya sekedar kegiatan sesekali.
  1. Dukung Orang Lain: Kita juga harus mendukung orang lain untuk mencapai literasi tiada henti, sehingga kita bisa membangun masyarakat yang lebih cerdas dan inovatif.

Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Minat Literasi Anak

  1. Jadikan Contoh: Orang tua harus menjadi contoh bagi anak dengan menunjukkan minat literasi yang tinggi.
  1. Baca Bersama: Orang tua dapat membaca buku bersama anak untuk meningkatkan kemampuan membaca dan minat literasi.
  1. Dukung Kegiatan Literasi: Orang tua dapat mendukung kegiatan literasi anak, seperti klub buku atau penulisan kreatif.
  1. Sediakan Sumber Belajar: Orang tua dapat menyediakan sumber belajar yang relevan dan menarik bagi anak.
  1. Pujilah Usaha: Orang tua harus memuji usaha anak dalam meningkatkan kemampuan literasi, bukan hanya hasil akhir.

Contoh Literasi Tiada Henti dalam Dunia Pendidikan

  • Program MOOC (Massive Open Online Course): Universitas-universitas di Indonesia seperti Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menawarkan program MOOC untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dan masyarakat.
  • Kelas Online: Guru-guru di sekolah dapat menggunakan platform seperti Google Classroom atau Edmodo untuk membuat kelas online dan meningkatkan kemampuan siswa.
  • Proyek Penelitian: Siswa dapat melakukan proyek penelitian dengan bimbingan guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.
  • Klub Literasi: Sekolah dapat membentuk klub literasi untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa.
  • Pelatihan Guru: Guru-guru dapat mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi dan metode pembelajaran yang lebih efektif.
  • Pojok Baca SMK YPKK Tepus: murid dan guru Eskapus dapat membaca buku-buku di pojok baca yang sudah disediakan di setiap pojok ruang kelas maupun ruang guru.
  • Perpustakaan sekolah: dengan berbagai macam buku yang disediakan di sekolah, tentu akan manambah minat baca murid dan guru, sehingga budaya literasi tidak akan berhenti.

 Contoh Riil di Indonesia

  • Program "Guru Belajar": Kemendikbud meluncurkan program "Guru Belajar" untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan teknologi dan metode pembelajaran yang lebih efektif.
  • Inisiatif "Sekolah Digital": Beberapa sekolah di Indonesia telah meluncurkan inisiatif "Sekolah Digital" untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi dan meningkatkan literasi digital.

Kesimpulan

Literasi tiada henti bukan hanya tentang individu, tapi juga tentang masyarakat dan bangsa. Dengan literasi tiada henti, kita bisa membangun masyarakat yang lebih cerdas, lebih inovatif, dan lebih kompetitif di era global. Jadi, mari kita mencapai literasi tiada henti dan menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri !

 

Sukiter

28 Desember 2025

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN KAKAK - ADIK

Oleh: Aan Priono, A.Md.T.  Hubungan persaudaraan yang sebenarnya adalah ketika saudaramu sudah sama-sama berumah tangga. Akankah hubungan itu masih sama ketika masa kecil dahulu , ketika bertengkar kemudian bermain bersama lagi ? Ketika ada yang mengganggumu kemudian kau panggil kakakmu lalu dengan badannya yang lebih besar dia membelamu Karena kau adalah adiknya . Atau ketika kau membela adikmu yang memang bersalah.demi sebuah kata Karena dia adikku. Ketika makanan yang dihidangkan ibumu dibagi bersama saudaramu. Satu makan tempe maka semua tempe tak ada yang dipilih kasih . S atu makan telur maka dibagilah telurnya jika hanya satu butir. Atau ketika b a p a kmu pergi kondangan dan membawa.satu tempat makanan.pasti berebut makanan kesukaan.tapi ujungnya.makan bersama dalam satu wadah. Ah.....betapa akan sangat dirindukan hal -hal seperti itu. Akankah mome n kebersamaan itu masih ada ketika kalian sudah berumah tangga?? Ketika satu menjadi kaya yang lain hanya bi...

Pengertian Pendidikan Secara Umum

Apa yang dimaksud dengan pendidikan? Secara umum, pengertian pendidikan adalah suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu genereasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian. Ada juga yang mengatakan definisi pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Dalam bahasa Inggris, kata pendidikan disebut dengan Education dimana secara etimologis kata tersebut berasal dari bahasa Latin, yaitu Eductum. Kata Eductum terdiri dari dua kata, yaitu E yang artinya perkembangan dari dalam keluar, dan Duco yang artinya sedang berkembang. Sehingga secara etimologis arti pendidikan adalah proses mengembang...

Deep Talk (Guru sebagai Teman Bukan Lawan)

 oleh: Anidya Pratiwi, S.Pd. Era Milenial dengan pengaruh teknologi dari perkembangan jaman yang semakin maju membuat dampak pengaruh juga kepada seseorang terutama peserta didik. Ketertarikan dengan media social lebih tinggi dibanding dengan membaca buku dan membaca pikiran sesama. Sedangkan ketika kita bisa mengerti dan selalu memahami dengan sekitar kita bisa mengerti jati diri kita sampai mana. Dari situ kita mempunyai kesimpulan bahwa memahami sekitar itu memang tidak mudah tapi tidak ada salahnya kita selalu mencoba untuk hasil yang akan kita nimati sendiri. Perlunya berdiskusi atau memahami terlalu mendalam sama dengan kita berusaha saling mengerti, memahami, dan saling toleransi.   Deep talk adalah salah satu solusi berinteraksi kita secara mendalam dengan cara pendekatan   satu sama lain. Diskusi ini bisa dilakukan dengan siapa saja dan kapan saja baik itu dirumah, disekolah, dan ditempat lainnya. Baik itu dengan teman, keluarga dan orang terdekat kita. Tuju...