About Me

 

Tepus, Gunungkidul. Pelepasan Peserta Didik Kelas XII SMK YPKK Tepus Tahun ajaran 2024/2025 berjalan lancar. Acara digelar Senin, 5 Mei 2025 dihadiri oleh Ketua YPKK Gunungkidul, Komite SMK YPKK Tepus, kepala sekolah beserta guru karyawan SMK YPKK Tepus, dan orang tua/wali beserta para Peserta Didik Kelas XII.

Dipandu oleh Kastono, M.Pd. dan Anidya Pratiwi, S.Pd. acara dimulai pukul 08.30 WIB. Sambutan kepala sekolah disampaikan oleh Dr. Sukiter, M.Pd. dilanjutkan dengan penyerahan SKL kepada siswa yang berprestasi, mengalungkan Samir dan melakukan penyerahan secara simbolis kepada komite sekolah. Peserta berjas hitam dan berkebaya Jawa. Dr. Sukiter, M.Pd. selaku kepala sekolah menyampaikan selamat kepada seluruh siswa kelas XII yang dinyatakan lulus 100%. Beliau berpesan agar alumni SMK YPKK Tepus senantiasa rendah hati dan dapat menerapkan kompetensi keahlian yang dimiliki untuk meniti karir di masa depan. Selain itu berpesan agar alumni mempromosikan SMK YPKK Tepus sehingga tahun ajaran berikutnya dapat memperoleh siswa yang lebih banyak lagi.

 

Di sela-sela acara MC menyanyikan lagu Jawa. Nuansa budaya Jawa semakin terasa dengan dengan lagu Jawa. Kata pamit kelas XII disampaikan oleh Inna Ramadhani dan tanggapan oleh Cherina Setyani perwakilan kelas X dan XI. Bahagia dan haru bercampur menjadi satu dihalaman SMK YPKK Tepus hari itu.

 

H. Bahron Rasyid, M.Pd selaku ketua Yayasan memberikan ucapan selamat kepada peserta didik yang telah lulus. “Lulusan SMK memiliki pilihan BMW (Bekerja, Melanjutkan, atau Wirausaha) tentunya dengan dukungan orang tua agar anak dapat meraih sukses sesuai bakat minatnya,” ungkap beliau. Awal sambutan beliau menyumbangkan sebuah lagu untuk siswa-siswi yang sudah lulus beliau berharap mereka dapat meraih kesuksesan.

 

Babinkamtibmas
kalurahan Giripanggung (Sumanto) juga hadir dalam acara tersebut. beliau mengucapkan selamat kepada peserta didik yang sudah lulus. Beliau berpesan agar peserta didik yang sudah lulus dapat menjaga ketertiban, tidak melaksanakan konvoi, tidak mencoret-coretbaju maupun tembok.

 

Acara pelepasan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Sularso. (Sc)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama