About Me



Pagi yang cerah, Jumat, 20 Desember 2019, suasana SMK YPKK Tepus terasa berbeda. Tidak terlihat kesibukan belajar mengajar di sana.

Di salah satu ruangan, berkumpul siswa kelas XI beserta orang tua masing-masing dengan wajah sumringah penuh semangat. Terlihat juga Ibu Sukiter, M.Pd., Kepala Sekolah bersama Ketua Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor yakni Bapak Agus Sholihin, S.Pd. beserta Ibu Novi Nur Aini, S.Pd., Ketua Jurusan Tata Busana, dan Ibu Ria Suharmi, S.Pd. wali kelas XI.

Rupanya hari itu adalah jadwal pembagian rapor semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 sebagai laporan kepada orang tua siswa mengenai perkembangan belajar putra-putri mereka. Bersamaan dengan kegiatan pembagian rapor, disampaikan pembekalan Prakerin, khusus untuk siswa kelas XI yang sebentar lagi akan diterjunkan ke lapangan.

Prakerin (Praktik Kerja Industri) merupakan salah satu program unggulan sekolah kejuruan, tak terkecuali SMK YPKK Tepus. Kegiatan ini bekerja sama dengan para pengusaha yang telah berkecimpung dan berpengalaman di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Siswa diterjunkan ke dunia kerja nyata pada segmen usaha tertentu sesuai program keahlian yang dimiliki. Mereka akan mengetahui bagaimana kondisi di lapangan mengenai cara berwirausaha, mengembangkan keahlian secara profesional, mengasah keterampilan, memperluas pengetahuan, dan membentuk etos kerja yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Dalam acara pembekalan tersebut, Ibu Sukiter, M.Pd. menyampaikan bahwa Prakerin merupakan kesempatan emas bagi siswa untuk membekali diri dalam hal pengetahuan, keterampilan, maupun sikap yang diperlukan sebelum memasuki dunia kerja.

“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Hindari ketidakhadiran, patuhi aturan DUDI. Jaga nama baik sekolah dan kembalilah ke sekolah dengan membawa ilmu yang banyak setelah Prakerin berakhir nanti,” tegas beliau.

  

Tentang teknis dan rambu-rambu pelaksanaan Prakerin disampaikan oleh Bapak Agus Sholihin, S.Pd. dan Ibu Novi Nur Aini, S.Pd. bahwasanya penerjunan ke tempat prakerin dimulai hari Senin, 23 Desember 2019 oleh guru pembimbing masing-masing. Selama Prakerin, ada jurnal kegiatan yang harus diisi, ada monitoring dari pembimbing, dan laporan yang harus disusun setelah Prakerin selesai.

Kegiatan Prakerin dilaksanakan selama enam bulan atau satu semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Tempat Prakerin di bengkel dan usaha otomotif untuk siswa Teknik dan Bisnis Sepeda Motor; serta rumah jahit, Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK), dan konveksi untuk siswa Tata Busana. Lokasi tersebut masih berada di lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Di sela kesibukan Prakerin, siswa tetap belajar materi sekolah secara mandiri. Mereka dibekali modul untuk masing-masing bidang studi, sehingga pada akhir semester genap nanti diharapkan mereka siap mengikuti Penilaian Akhir Semester.

Di samping monitoring langsung dari guru pembimbing dengan cara kunjungan ke lokasi prakerin, setiap satu bulan sekali, siswa prakerin ditarik ke sekolah untuk mendapatkan suntikan motivasi dan evaluasi berkala secara klasikal.



Tidak terasa, dua bulan sudah, siswa kelas XI SMK YPKK Tepus menjalani aktivitas prakerin di tempat masing-masing. Empat bulan masih tersisa, semoga mereka mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga melalui kegiatan ini, sehingga kelak saat memasuki dunia usaha dan dunia industri, mereka siap berinovasi dan berkarya sesuai kompetensi yang dimiliki. (Ist)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama